Jatah Pemda di Inalum Belum Jelas
Selasa, 02 November 2010 – 03:33 WIB
JAKARTA-- Sikap Menteri BUMN Mustafa Abubakar ysng sudah menyatakan pemerintah akan mengambilalih 100 persen saham PT Inalum, mendapat dukungan dari anggota Komisi VII DPR, Satya W Yudha (Fraksi Partai Golkar). Dia berharap, dengan pengambialihan 100 persen saham oleh pemerintah RI, nantinya Inalum akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia. Mengenai keterlibatan pemda ini, Ketua Otorita Asahan, Effendi Sirait mengatakan, pemda tidak bisa serta merta minta saham untuk ikut dilibatkan. "Tergantung pemerintah nanti, sahamnya mau ditawarkan ke siapa. Tidak bisa pemda sendiri yang minta. Pemerintah yang akan menentukan, kepada siapa saja saham akan dijual," terangnya kepada JPNN, kemarin. Seperti diketahui, listrik yang digunakan untuk pengolahan aluminum PT Inalum digerakkan oleh air dari danau Toba.
Selama ini, lanjutnya, banyak poin di perjanjian yang diingkari Nippon Asahan Aluminium (NAA). Antara lain, bahan baku alumunium diekspor ke luar negeri, namun begitu menjadi bahan jadi, Indonesia harus membelinya dengan harga mahal. "Yang menjadi pekerjaan rumah investor baru nanti, harus memproduksi produk-produk turunan. Jangan bahan-bahan dasarnya diekspor, lantas kita beli dengan harga mahal," ujar Satya kepada JPNN, kemarin (1/11).
Baca Juga:
Dia berharap, jika nantinya 100 persen saham sudah dikuasai pemerintah, pemda-pemda di Sumut mendapat porsi 10 persen saham. "Biar daerah ikut merasakan langsung," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA-- Sikap Menteri BUMN Mustafa Abubakar ysng sudah menyatakan pemerintah akan mengambilalih 100 persen saham PT Inalum, mendapat dukungan dari
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024