Jatah PPPK dari Honorer K2 Belum Final
jpnn.com - JAKARTA - Menteri PAN-RB Azwar Abubakar belum bisa memastikan berapa sebenarnya jatah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk honorer K2 dalam formasi perekrutan 2014.
Namun dia menyebutkan, untuk PPPK yang akan direkrut tahun ini sekitar 20 ribu. Namun, dia mengatakan, jumlahnya bisa bertambah lagi. Seperti diketahui, rencananya 100 ribu total CPNS dan PPPK yang direkrut tahun ini.
"Kita sudah punya 20.000 (rencana kebutuhan PPPK). Tapi angka itu bisa kita geser lah, yang penting (Pemda) perbaiki honorer (K2) yang sekarang, jangan bayar (gaji bulanan) Rp 200 ribu," kata Azwar usai mengikuti rapat koordinasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan para kepala daerah di Gedung Manggala Wanabakti, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2).
Yang bisa dia pastikan, pemerintah akan segera memberikan kuota PPPK tersebut kepada daerah karena tenaga mereka sangat dibutuhkan. Di samping itu, disiapkan tambahan untuk kuota CPNS 2014 sesuai dengan kebutuhan daerah.
"Kita akan segera berikan (kuota) PPPK, kemudian kita siapkan tambahan kuota untuk CPNS, nanti akan kita bicarakan (dengan daerah)," ujar Azwar Abubakar.
Terkait daerah yang APBD-nya tak sanggup membayar gaji pegawai, Menpan menegaskan seharusnya tidak dibenarkan lagi menerima pegawai. Namun, karena sekarang kondisinya darurat dengan keberadaan K2, maka persoalan ini akan dibicarakan kembali dengan kepala daerah.
"Ini kan darurat, ada K2, akan kita sampaikan ke bupatinya, (mau) terima gak mereka ini (K2)?" kata Azwar sembari meminta pemda untuk melihat berapa kebutuhan mereka dan kemampuan keuangan daerah untuk menggaji honorer.
Ditambahkan, pemerintah komit menuntaskan masalah honorer K2 yang belum lolos seleksi CPNS secara bertahap. Karena itu Azwar juga meminta honorer lebih sabar menunggu karena semua sedang diproses.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri PAN-RB Azwar Abubakar belum bisa memastikan berapa sebenarnya jatah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk honorer
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasangan Suami Istri di Kudus Meninggal Secara Misterius
- Harvey Moeis Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Antisipasi Aksi Teror Malam Natal, BNPT: Kami Sudah Tahu Kantong-kantongnya
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan