Jatah Raskin di Banjarnegara Tak Sesuai Ketentuan
jpnn.com - BANJARNEGARA - Penyaluran beras untuk warga miskin (raskin) di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dinilai tidak tepat sasaran. Sebab, kuota raskin yang diterima oleh rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) tidak sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Misalnya Kadori, warga Dusun Kedungjati Desa Wiramastra Kecamatan Bawang mengatakan yang mengaku menerima raskin hanya 3,5 kilogram. Penyebabnya, raskin yang ada dibagikan merata kepada warga, sehingga jatah yang diterima oleh keluarga miskin yang berhak menerima berkurang.
Ketua DPRD Kabupaten Banjarnegara, Saeful Muzad mengatakan, semestinya pendistribusian raskin harus sesuai ketentuan, yakni 15 kilogram per bulan. Menurut dia, data yang digunakan sebagai acuan pembagian raskin perlu diperbaharui dan realisasinya harus dipastikan sesuai aturan yang ada. "Buat apa apus-apusan (tipu-tipu, red)?” tandasnya.
Dia juga menyoroti kualitas raskin yang saat ini jelek. Menurut dia, hal ini disebabkan raskin yang sudah dibagikan dijual lagi. Lalu oleh tengkulak disetorkan lagi ke gudang.
Dia menegaskan, perlu ada langkah untuk memutus mata rantai perputaran raskin yang dijual lalu didistribusikan kembali. Hal ini bertujuan agar rakyat miskin menerima raskin yang kualitasnya lebih memadai.
Sedangkan Kabag Perekonomian Setda Banjarnegara, Teguh Handoko mengatakan, jatah raskin untuk setiap RTSPM yakni satu kantong atau 15 kilogram per bulan. Bila ternyata ada penerima raskin yang jumlahnya tidak sesuai ketentuan, dipersilahkan untuk melaporkannya ke Bagian Perekonomian. Namun bila di masyarakat pembagiannya tidak sesuai ketentuan, maka hal tersebut di luar kewenangannya.(drn/din/jpnn)
BANJARNEGARA - Penyaluran beras untuk warga miskin (raskin) di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dinilai tidak tepat sasaran. Sebab, kuota raskin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri