Jatah Saham Inalum untuk Pemda Harus Segera Dibahas
Sementara itu ditemui seusai RDP, Direktur Jenderal (Dirjen) Kerjasama Industri Internasional, Kementerian Perindustrian, Agus Tjahyono, mengaku tugas wewenang yang diberikan pemerintah padanya hanya sebatas pengambilalihan Inalum dari konsorsium Nippon Asahan Aluminium (NAA). Namun terkait pembagian saham, menurutnya hal tersebut menjadi kewenangan para pimpinan yang ada.
“Pesan pimpinan,, selesaikan dulu sama Jepang. Kalau ditanya hal-hal terkait potensi Pemda, pembagian saham dan lain-lain, saya kira kita akan mengambil dulu (Inalum) jadi milik pemerintah terlebih dahulu. Soal bagaimana nanti, itu akan dibicarakan pimpinan,” ujar lelaki yang juga merupakan Ketua juru runding pemerintah RI dengan Konsorsium NAA.(gir/jpnn)
JAKARTA – Sejumlah anggota Komisi VI DPR RI memertanyakan sikap pemerintah pusat yang sampai saat ini belum juga merespon keinginan Pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas