Jateng Kandang Banteng, Hasto Yakin Ganjar Satu Periode Lagi
jpnn.com, SEMARANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) memanaskan mesinnya untuk kembali memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng). Hari ini (14/2), partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) DPD PDIP Jateng demi memenangkan Ganjar yang berpasangan dengan Taj Yasin.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, Jateng harus tetap menjadi basis bagi partai berlambang kepala banteng itu. Karena itu, Hasto mengajak kader-kader partainya agar tak ciut nyali menghadapi pesaing Ganjar yang hendak mematahkan mitos Jateng sebagai kandang banteng.
“Dengan melihat soliditas kita ini akan menjadi kekuatan gerak untuk menjaga agar Ganjar satu periode lagi sebagai Gubernur dan wakilnya Gus Yasin," kata Hasto di depan ratusan peserta Rakerdasus DPD PDIP Jateng di Semarang.
Politikus asal Yogyakarta itu juga mengungkapkan optimismenya bahwa Ganjar akan kembali terpilih untuk periode kedua. Terlebih, kini Ganjar yang berduet dengan Gus Yasin juga didukung partai lain seperti Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar, Partai NasDem dan Partai Demokrat.
"Mas Ganjar dan Gus Yasin merupakan satu kesatuan kepemimpinan yang berdedikasi bagi rakyat,” sambungnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam Rakerdasus DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang, Rabu (14/2).
Hasto dalam kesempatan itu juga mengajak kader-kader PDIP untuk menepis tuduhan yang menyebut partai pemenang Pemilu 2014 itu mengambil jarak dengan Islam. Menurutnya, jika PDIP berjarak dengan Islam tentu tak mungkin menduetkan Ganjar dengan Taj Yasin yang juga putra ulama kondang Jateng KH Maimun Zubair.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, Ganjar Pranowo harus kembali terpilih menjadi gubernur agar Jateng tetap menjadi basis bagi partainya.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto