Jateng Pertahankan Kedudukan Badan Publik Informatif Sejak 2018, Ganjar: Transparan, Tidak Boleh Hoaks

Lalu kriteria strategi, materi yang dinilai adalah program, kebijakan dan rencana aksi dalam mewujudkan badan publik yang terbuka.
Di Jawa Tengah, Ganjar menerapkan kebijakan bahwa setiap organisasi perangkat daerah (OPD) wajib memiliki satu akun media sosial yang digunakan sebagai layanan aduan masyarakat.
Tak hanya itu untuk membuat pemerintahan yang transparan, Ganjar juga melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di setiap kabupaten dan kota se-Jawa Tengah agar aspirasi yang terserap dari masyarakat bisa maksimal.
Hal tersebut pun menjadi faktor yang membuat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan nilai sempurna atau 100 poin pada tahap penilaian Sel Assessment Questionaire (SAQ).
"Bagaimana semua bisa transparan, accessable dan masyarakat bisa mendapat informasi dengan mudah presisi. Kita memberikan informasi tidak boleh hoaks dan kami memanage itu kaitan dengan kepentingan masyarakat yang lebih banyak, sehingga edukasi bisa lebih banyak kita dapat dan semua bisa berbenah," jelas Ganjar.
Menurut Ganjar, dengan pelayanan informasi yang transparan terhadap masyarakat, maka tindak pencegahan korupsi bisa terus dilakukan dan tingkat integritas kian meningkat.
"Kalau itu (informasi) transparan, itu bisa mencegah korupsi, integritasnya akan keliatan di sana," ucap Ganjar.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Di bawah kepemimpinan Ganjar, Provinsi Jawa Tengah berhasil mempertahankan kedudukan sebagai Badan Publik Informatif empat kali berturut-turut sejak 2018.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap & Kekerasan Oleh Polisi
- BMKG Imbau Warga Jawa Tengah Tetap Tenang Seusai Diguncang Gempa 2 Kali
- Banjir Merendam Rel, Kereta Semarang-Surabaya Lumpuh Total
- 592 PPG Tak Lulus Seleksi PPPK di Jateng, BKD Klaim Sesuai Prosedur
- Pasutri Kecelakaan di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sulistyaningsih Meninggal Dunia
- Puluhan PMI Jateng Dipulangkan, Banyak yang Sakit & Tak Betah Beban Kerja Tinggi