Jateng Surplus Beras 2,41 Juta Ton, Nana Sudjana: Pangan Prioritas Utama Pembangunan Ekonomi Nasional
jpnn.com - SEMARANG - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan bahwa stok beras di daerah itu pada tahun ini mencapai 6,37 juta ton, sedangkan kebutuhan hanya 3,96 juta ton, sehingga terdapat surplus 2,41 juta ton.
Nana Sudjana mengatakan produksi beras yang surplus menunjukkan perhatian serius Pemprov Jateng pada persoalan pangan. Menurut dia, pangan menjadi prioritas utama dalam pembangunan ekonomi nasional.
"Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling esensial bagi manusia untuk mempertahankan hidup," kata Nana Sudjana seusai meninjau bongkar muat beras impor dari Kamboja di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Gudang Bulog Randugarut, Semarang, Kamis (2/11).
Nana mengatakan berbagai program dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat menjangkau pangan yang salah satunya ialah beras.
Dia mengaku akan terus melakukan langkah-langkah menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.
Nana menyebut sudah sudah banyak program dilakukan, misalnya Gerakan Pangan Murah (GPM) di daerah-daerah yang memiliki kemisikinan ekstrem, dan sebagainya.
Lebih lanjut Nana mengatakan bahwa upaya menjaga stok pangan juga dalam rangka mengendalikan angka inflasi.
Menurutnya, inflasi di Jateng pada September 2023 (year on year) 2,49 persen.
Nana Sudjana mengatakan produksi beras yang surplus menunjukkan perhatian serius Pemprov Jateng pada persoalan pangan.
- Menjaga Kelancaran Libur Nataru, Pemprov Jateng Menyiagakan 40 Posko Pemantauan
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Nana Sudjana Memprediksi 9.165.289 Orang Akan Masuk Jateng Saat Libur Nataru
- Pemprov Jateng Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024