Jateng Terima Penghargaan Insentif Fiskal atas Kinerja Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menerima insentif fiskal Rp 5,79 miliar atas kinerjanya dalam penghapusan kemiskinan ekstrem.
Penghargaan itu diserahkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/11).
Pemprov Jateng mendapatkan penghargaan insentif fiskal tersebut karena pencapaian kinerja dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem dinilai baik.
Selain itu, Pemprov Jateng patuh dalam memverifikasi data percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) dan melaporkan pelaksanaannya.
Alokasi APBD maupun penunjangnya, juga berpihak pada upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.
Nana Sudjana mengatakan bahwa upaya percepatan penanggulangan kemiskinan akan terus digenjot hingga akhir 2024.
Caranya dengan mengintervensi delapan komponen sasaran, yaitu RTLH, listrik, sumber air, jamban, stunting, anak tidak sekolah, disabilitas dan individu tidak bekerja.
Pendanaan untuk melakukan intervensi tersebut tidak hanya mengandalkan anggaran negara.
Pemprov Jateng menerima penghargaan insentif fiskal atas kinerja pengentasan kemiskinan ekstrem.
- Pemkot Denpasar Dinilai Berkinerja Tinggi dalam Pemerintahan Daerah
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Dokter Estetika Asal Banjarmasin Ini Raih Penghargaan Internasional di Korea Selatan
- Telkom Indonesia Raih Penghargaan LinkedIn Top Companies Selama 4 Tahun Berturut-turut
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah