Jateng Terima Penghargaan Insentif Fiskal atas Kinerja Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
Pemerintah Provinsi Jateng juga melibatkan pihak swasta, lembaga amil zakat dan masyarakat.
"Sesuai target nasional, pada akhir 2024 nanti kami memaksimalkan untuk mencapai nol persen kemiskinan ekstrem," tuturnya.
Sementara, Ma’ruf Amin menekankan pimpinan daerah memiliki peran krusial dalam menyusun program dan kegiatan, serta keberpihakan anggaran daerah untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Apalagi, waktu untuk menuju target nol persen kemiskinan ekstrem hanya tersisa satu tahun.
"Saya minta agar konsistensi seluruh pimpinan daerah tetap terjaga. Utamanya dalam melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan keberlanjutan kelompok masyarakat miskin ekstrem, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan,” kata Ma’ruf .
Selain itu, juga perlu melakukan pemberdayaan masyarakat dengan mengedepankan aspek pertumbuhan, keadilan sosial, dan keterjangkauan juga agar menjadi perhatian bersama.
Wapres menilai berbagai langkah konkret untuk mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem sudah mulai terlihat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per Maret 2023, angka kemiskinan ekstrem tersisa 1,12 persen.
Pada 2018, angkanya masih sebesar 3,6 persen.
Pemprov Jateng menerima penghargaan insentif fiskal atas kinerja pengentasan kemiskinan ekstrem.
- SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
- Berkomitmen Terapkan Keuangan Berkelanjutan, BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Mantap! Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Ajang CSA Awards
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- Belasan Perusahaan ini Raih Penghargaan dari Majalah SWA dan Business Digest