Jatibening Rusuh, Wako Bekasi Salahkan Jasamarga
Sabtu, 28 Juli 2012 – 02:48 WIB
BEKASI - Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi menyesalkan aksi penutupan terminal bayangan di tol Jatibening oleh pihak Jasamarga yang memicu kemarahan warga. Dia beranggapan, penutupan ini tidak melalui koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah setempat maupun pihak kepolisian. Padahal, warga sangat membutuhkan terminal bayangan tersebut.
"Kami menyesalkan kejadian ini, karena tidak ada koordinasi dengan kami maupun pihak kepolosian sehingga menimbulkan dampak luar biasa. Sejak awal kami meminta pihak Jasamarga untuk tetap berkordinasi, tapi mereka malah melakukan aksi sendiri," kata Rachmat di lokasi penutupan tol, Jumat (27/7).
Pria yang akrab disapa Pepen ini mengatakan, jika pihak Jasamarga tidak saggup membuatkan tempat pemberhentian di gerbang tol Jatibening maka Pemkot Bekasi siap mengucurkan anggaran dari APBD. "Ini demi kepentingan warga di tiga kecamatan," tandasnya.
Sementara itu, aksi unjuk rasa warga di ruas tol tersebut berdampak hingga ke kawasan perbatasan di Jakarta Timur. Pemblokiran tol itu membuat arus menuju ke Bekasi tersumbat. Begitupula banyaknya kendaran yang keluar tol memperparah kemacetan.
BEKASI - Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi menyesalkan aksi penutupan terminal bayangan di tol Jatibening oleh pihak Jasamarga yang memicu kemarahan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS