Jatim Bakal Jadi Rumah Garam
jpnn.com, SURABAYA - Jawa Timur sebagai lumbung garam nasional akhirnya juga ikut melakukan importasi garam konsumsi, lantaran produksi garam tahun lalu amat minim.
Sejatinya produksi tahunan garam di Jatim mencapai 1,1 juta ton per tahun.
Namun, tahun lalu hanya sanggup memproduksi 98 ribu ton, lantaran musim kemarau basah menggagalkan panen garam.
Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan garam provinsi sebanyak 120-150 ribu ton per tahun Jatim juga melakukan importasi garam yang dijadwalkan Januari lalu, tapi belum terealisasi hingga saat ini.
Kekurangan produksi garam di Jatim terhitung langka.
Namun, sebagai upaya antisipasi, Pemprov Jatim menyiapkan teknologi rumah garam menggunakan geomembran.
Ini untuk mengurangi tekanan agar garam tidak mengalami kristalisasi.
Rencananya, rumah garam akan diaplikasikan pada 12 kabupaten kota di Jatim atau 46 titik seperti di Tuban dan Madura.
Jawa Timur sebagai lumbung garam nasional akhirnya juga ikut melakukan importasi garam konsumsi, lantaran produksi garam tahun lalu amat minim.
- PDIP Gelar Bakti Sosial PDIP untuk Korban Bencana Gunung Lewotobi Laki-laki
- Longsor di Mamuju, 4 Warga Meninggal Dunia, 4 Luka Berat
- Kunci Kesuksesan Kota Cilegon Raih Skor IPM Tinggi
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban Perahu Bocor di Sungai Ogan, Begini Kondisinya
- Nelayan Sukawali Tak Masalah Ada Pagar Laut di Kampungnya
- Si Jago Merah Mengamuk di Pasar Induk Cepu Blora, 80 Kios & Lapak Pedagang Ludes Terbakar