Jatim Bantah Dukung Andi
Jumat, 02 April 2010 – 00:25 WIB
JAKARTA-Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Nur Muhyidin membantah klaim bahwa DPD dan cabang (DPC) Partai Demokrat se Jawa Timur telah mendukung kandidat ketum Andi Mallarangeng. Klaim itu dianggapnya pembohongan publik. ”Tidak benar, kalau Jatim telah mendukung Pak Andi. Itu bohong!” tegas Nur Muhyidin kepada INDOPOS, melalui saluran telepon, kemarin (1/4). Dasar kencederungan DPD dan DPC di Jatim untuk memilih Anas dikarenakan hubungan kedekatan. ”Bang Anas itu besar di Jatim. Bahkan, di lolos ke DPR karena memiliki suara yang maksimal di dapil Jatim 6. Jadi kami juga akan siap mengantarkan beliau untuk menjadi ketua umum Partai Demokrat,” terangnya.
Menurutnya, para pimpinan DPD dan DPC memang hadir sebagai undangan dalam acara pembukaan Kongres Sepakbola Nasional (KSN) di Malang. ”Kami datang sebagai undangan atas silaturahmi kader Demokrat dengan Pak SBY selaku Presiden dan Ketua Dewan Pembina Partai, dan Pak Andi sebagai Menegpora (Menteri Negara Pemuda dan Olahraga) dalam acara KSN. Tapi tidak benar kalau kedatangan kami itu khusus untuk acara Pak Andi,” ungkapnya.
Baca Juga:
Nur mengatakan jika ditelisik dengan kondisi real di lapangan, sebagian besar pengurus DPD dan 38 DPC di Jatim lebih cenderung memilih kandidat ketua umum Anas Urbaningrum (AU). ”Kami sering melakukan pertemuan dengan beberapa pimpinan cabang. Mereka hampir menyatakan sikap yang sama untuk memilih Anas. Dan saya haqul yakin dalam kongres nanti, Bang Anas akan mendapatkan dukungan penuh dari Jatim,” tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA-Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Nur Muhyidin membantah klaim bahwa DPD dan cabang (DPC) Partai Demokrat se Jawa Timur telah
BERITA TERKAIT
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin
- Survei Poltracking, Elektabilitas Agustiar - Edy Tertinggi di Pilgub Kalteng
- Tablig Akbar Majelis Nurul Musthofa: Ridwan Kamil akan Perjuangkan Pengajian di Monas
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024