Jatim Bidik Investasi Rp 7 Triliun dari Belanda

jpnn.com, SURABAYA - Investor asing berminat menanamkan modalnya di sektor pertanian dan peternakan di Jawa Timur.
Salah satunya adalah Belanda yang terkenal unggul di bidang industri pengolahan agrikultur.
Kepala Badan Penanaman Modal Jawa Timur Lili Soleh Wartadipradja menyatakan, Belanda selama ini banyak tertarik pada pengolahan sejumlah produk seperti persusuan, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
”Itu sangat cocok dengan yang dimiliki atau dihasilkan Jawa Timur,” kata Lili, Kamis (13/4).
Lili menambahkan, Jatim akan mengembangkan galangan kapal yang juga diminati investor Belanda.
Dia mengungkapkan, dalam dua tahun terakhir, ada 74 proyek yang melibatkan Belanda senilai Rp 9 triliun.
Tahun ini, investasi dari Belanda ditargetkan paling tidak Rp 7 triliun.
”Kalau dari izin, prinsip itu masih ada, sekitar 13 perusahaan,” ucapnya.
Investor asing berminat menanamkan modalnya di sektor pertanian dan peternakan di Jawa Timur.
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Wamen Todotua Pasaribu Dorong Investasi Energi Terbarukan di Indonesia
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- BRI-MI Raih Penghargaan Indonesia Best Digital Awards 2025
- BSI Raih Penghargaan Best Islamic Custody Bank 2024