Jatim Bidik Realisasi Investasi Rp 120 Triliun
jpnn.com, SURABAYA - Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur (DPM PTSP) Jatim Diah Ayu Ermawati menyatakan, Jatim seharusnya berkaca pada Jawa Barat yang memiliki peta jalan pengembangan industri.
”Mereka sudah punya kluster-kluster industri tersendiri. Nah, Jatim saat ini masih perlu dipetakan Bappeda dan Disperindag untuk memaksimalkan potensi investasi,” katanya, Rabu (23/8).
Realisasi investasi di Jawa Timur pada semester pertama 2017 meningkat 9,10 persen menjadi Rp 78,14 triliun.
Realisasi investasi di Jatim saat ini didominasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) nonfasilitas senilai Rp 44,22 triliun.
Disusul PMDN sebesar Rp 24,95 triliun dan penanaman modal asing Rp 8,97 triliun.
Tahun ini Jatim menargetkan perolehan realisasi investasi bisa mencapai Rp 120 triliun.
”Angka ini lebih tinggi daripada target yang diberikan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) sebesar Rp 60 triliun,” paparnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur M. Ardi Prasetyawan menyatakan, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya membangun pusat pengolahan limbah B3 seluas 50 hektare di Lakardowo, Mojokerto.
Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur (DPM PTSP) Jatim Diah Ayu Ermawati
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia