Jatim Impor 48 Ribu Ton Kedelai dari Amerika Serikat

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana mengimpor 48 ribu ton kedelai dari Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan.
“Tanahnya tidak cocok, bawang putih dan kedelai masih impor. Masyarakatnya lebih memilih jagung daripada kedelai. Maka kami masih melakukan impor untuk komoditas ini,” ujar Gubernur Jatim Soekarwo, Kamis (29/3).
Dia melanjutkan, sebenarnya kondisi yang sama juga terjadi di AS.
Namun, di negara berjuluk Paman Sam tersebut ada subsidi dari pemerintah agar para petani tertarik menanam kedelai.
“Di Amerika, petaninya disubsidi pemerintah,” kata Pakde Karwo, sapaan karibnya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdaprov Jatim Fattah Jasin mengatakan, dua tahun belakangan ini Jatim selalu kekurangan pasokan kedelai.
Tercatat pada 2017 produksi kedelai Jatim hanya di angka 342 ribu ton, sedangkan konsumsinya mencapai 448 ribu ton.
Ada kekurangan pasokan yang harus dipenuhi dengan impor dari Amerika Serikat sebesar 105 ribu ton.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana mengimpor 48 ribu ton kedelai dari Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan.
- Menjelang Ramadan, Akindo Pastikan Stok Kedelai Impor Aman
- Banjir Memutus Jalan di Kediri
- Kakek di Blitar Tewas, Penyebab Kematiannya Masih Misterius
- Banjir di Jember, Ratusan Rumah Terendam dan Mobil Terseret Air
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Mahasiswa Tuntut Oknum Polisi Terlibat Bisnis Rokok Ilegal di Malang Diperiksa
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim