Jatim Indag Card Mudahkan Pelaku Usaha Urus Legalitas
’’Apalagi, Jatim terus menggenjot perdagangan dalam negeri,’’ papar dia.
Pemimpin Subdivisi Kredit Mikro dan Kecil Bank Jatim Irwan Eka Wijaya menambahkan, mulanya kartu tersebut digunakan untuk memperluas jaringan bagi pemegang kartu.
Yakni, dengan membuka kesempatan bagi pemilik kartu untuk mengikuti kegiatan pameran dagang.
’’Tentunya itu bisa menambah jumlah pelanggan bagi pemegang kartu,’’ tuturnya. Ketika pasar makin luas, permintaan pun meningkat. Dengan demikian, kebutuhan permodalan juga naik.
’’Dalam pemberian modal, kami sesuaikan dengan kultur pelaku usaha. Ada beragam skema yang bisa dipilih pelaku usaha,’’ tambahnya.
Salah satunya, loan agreement dengan suku bunga tujuh persen.
Sekarang loan agreement tidak saja untuk industri primer, tetapi juga industri sekunder.
Belum lama ini, pihaknya juga telah menaikkan plafon untuk pembiayaan loan agreement hingga maksimal Rp 100 juta.
Bank Jatim menerbitkan Jatim Indag Card dengan menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim.
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis