Jatim Juara Umum Anugerah Adinata Syariah KNEKS, Gubernur Khofifah Bilang Begini
“Keberadaan Halal Center juga terus kami dorong agar diperbanyak. Dan begitu juga dengan penyelia halal terus kami maksimalkan,” tegasnya.
Masih dalam upaya percepatan industri halal di Jatim, Pemprov Jatim juga terus melakukan penguatan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan Rumah Potong Hewan (RPH) Halal.
Penguatan kedua aspek ini dirasa penting untuk memberi kepastikan halal pada konsumen sebab pasar peminat daging halal (sapi, kambing, domba serta ayam) dari Jatim begitu besar.
Dengan membangun ekosistem industri halal di Jatim, Gubernur Khofifah optimistis bisa mengembangkan pangsa pasar industri halal hingga ke mancanegara lebih luas lagi.
Sebab produksi daging sapi, ayam potong, kambing dan domba dari Jatim sangat tinggi.
Tak sampai di situ, Pemprov Jatim saat ini juga sudah memiliki Sistem Informasi Produk Halal (Sipahala), yang mengintegrasikan data produk halal, bahan baku halal, sumber daya pendukung sertifikasi halal, layanan pendampingan dan sertifikasi halal.
Informasi terkait kawasan industri halal, penyelenggara jaminan produk halal, LPH, RPH Halal, juleha juga bisa diakses dalam Sipahala ini.
“Sipahala menjadi one stop service bagi masyarakat khususnya IKM dan UKM kita untuk bisa mendapatkan informasi maupun layanan terkait produk halal. Bahkan di Sipahala ini juga disediakan data Halal Center. Ini menjadi andalan kami guna memaksimalkan potensi dan peningkatan produktivitas produk halal dari Jatim,” tegas Khofifah.
Saat ini, Pemprov Jatim tengah berupaya melakukan langkah-langkah strategis pada percepatan industri halal.
- Dukung Pertumbuhan Usaha Jatim, BNI Investor Daily Round Table Hadir di Surabaya
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah
- Dramatik Datar
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat