Jatim Kejar Juara Sempurna

SAMARINDA – Kontingen Jatim akhirnya mengunci gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII/2008. Sukses itu diraih setelah perolehan medali emas Jatim dipastikan tidak terkejar oleh kontingen lain. Total, Jatim mengemas 138 emas, 110 perak, dan 108 perunggu.

Perhelatan PON XVII baru berakhir hari ini. Namun, posisi Jatim di pucuk klasemen sudah tidak mungkin tergusur. Tuan rumah Kaltim berada di posisi kedua dengan 115 emas, 109 perak, dan 116 perunggu. DKI Jakarta di tempat ketiga dengan 109 emas, 116 perak, dan 118 perunggu.

Selain mengunci gelar juara umum, Jatim berpeluang menyempurnakannya dengan meraih emas cabang olahraga paling favorit, sepak bola. Sore ini tim Jatim bakal bertarung di partai final melawan Papua di Stadion Utama Palaran, Samarinda.

Sukses menjadi juara umum PON XVII membuktikan bahwa Jatim bukan jago kandang. Memang, saat pertama menjadi juara umum pada PON XV/2000, Jatim bertindak sebagai tuan rumah. Tak pelak, sukses ini disambut gembira kontingen Jatim.

Bahkan, Gubernur Jatim sekaligus Ketua Umum KONI Jatim Imam Utomo sempat tidak percaya. ’’Iki temen ta? (Ini benarkah?) Ternyata temenan (benar). Saya kaget dan terharu atas prestasi ini,” ungkap Imam.

Menurut Imam, target meraih 100 emas sudah menjadi prestasi. Tapi, kontingen Jatim bisa melebihi target tersebut. ”Dengan prestasi ini, sepertinya bonus harus ditambah. Daerah lain saja ada yang berani Rp 150 juta untuk peraih emas,” tuturnya.

Keberhasilan Jatim memastikan diri sebagai juara umum setelah mendapat tambahan emas dari beberapa cabor yang dilombakan kemarin. Dari silat, misalnya, Jatim mendapatkan tiga emas. Lalu, dari panjat tebing satu emas, ski air empat emas, serta beberapa tambahan dari bulu tangkis, layar, dan panahan. (ham/vem/nar/ca)