Jatim Kembangkan Setengah Juta Sapi Potong
jpnn.com - SURABAYA – Proyeksi konsumsi daging sapi nasional per kapita naik menjadi 2,61 kg per tahun pada 2016. Karena itu, dibutuhkan 1,37 juta sapi untuk menghasilkan 675 ribu ton daging.
Dengan kemampuan dalam negeri 442 ribu ton, itu berarti masih ada defisit 233 ribu ton. Kepala Dinas Peternakan Jatim Maskur menyatakan, selama ini kontribusi Jatim terhadap pemenuhan kebutuhan daging dalam negeri cukup signifikan.
Yakni, dengan mengirim 310 ribu sapi ke luar Jatim. Untuk kebutuhan Jatim, konsumsinya dipenuhi dari pemotongan 450 ribu hingga 500 ribu sapi.
“Konsumsi nasional per kapita naik daripada tahun sebelumnya 2,2 kg atau 550 ribu ton. Itu pun terjadi defisit 144 ribu ton atau setara 847 ribu sapi,” ujar Maskur, Rabu (30/3).
“Karena kemampuan produksi daging sapi dalam negeri hanya 406 ribu ton, untuk kekurangan tiap tahun tersebut, diperlukan solusi dengan mendatangkan dari luar. Tidak langsung dipotong, tetapi melalui program breeding dan fattening,” kata Maskur.
Untuk itu, Gubernur Jatim sudah menyampaikan business plan budi daya sapi potong ke berbagai instansi terkait. Rencana tersebut sudah mendapat respons positif.
Sekarang, Pemprov Jatim menunggu skema teknis dari Kementerian Pertanian. Dalam rencana bisnis tersebut, disampaikan bahwa Jatim siap mengembangkan 500 ribu hingga 1 juta sapi potong. (res)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- IDSurvey Buka Kantor Cabang di Singapura