Jatim Lebih Suka Jepang, Kelompok Medan Bule

Jatim Lebih Suka Jepang, Kelompok Medan Bule
Jatim Lebih Suka Jepang, Kelompok Medan Bule
 Memang, kadang ada sentimen pribadi di setiap kelompok. Namun, Joko menyatakan semua kelompok itu akur dan tidak pernah bertikai. "Kami ini cinta damai, nggak ada istilah musuh-musuhan. Yang penting, kami bermain sesuai aturan," ujarnya.

 Hasan, nama samaran anak pantai dari kelompok Jember, mengungkapkan, persaingan antarkelompok itu sudah biasa. Cara mainnya pun wajar-wajar saja seperti persaingan bisnis pada umumnya.

 

 Bahkan, trik dengan menjelek-jelekkan kelompok lain juga menjadi rahasia umum di antara kelompok tersebut. Misalnya, anggota kelompok A menceritakan kepada turis bahwa kelompok B itu umumnya orang-orang yang tidak jujur. "Memang itu kurang baik, tapi sudah biasa," imbuhnya.

 

 Tentang selera dan target, kelompok-kelompok anak pantai itu punya favorit berbeda dalam hal tamu yang akan digaet. Hasan menyatakan, kelompok Jatim cenderung memilih mendekati perempuan-perempuan asal Jepang. Kelompok dari Medan dan lainnya lebih suka mendekati bule, baik Australia maupun dari negara lain.

Meski sekilas, kehidupan para anak pantai di Bali digambarkan dalam film dokumenter berjudul Cowboys in Paradise. Film itu sempat menghebohkan. Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News