Jatim Raih 6 Medali Emas di Hari Pertama Kejurnas Wushu 2022 Piala Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Kejuaraan Wushu Piala Presiden 2022 yang digelar di Unesa, Surabaya, Jawa Timur mulai Minggu (18/9) menjadi ajang unjuk gigi kontingen tuan rumah. Tim Jatim mampu meraup enam emas dari nomor Taolu.
Keenam emas Jatim dalam hari pertama Kejuaraan Wushu Piala Presiden itu dihasilkan oleh Tommy Benino Wilijono (Taijiquan Grup B Putra), Jovan Purnomo (Nanquan Grup B Putra).
Selain itu ada emas dari Ghisna Maulana Magfuri (Nanquan Grup C Putra), Nicholaus Karanka Adinugroho (Nanquan Putra), Benedicta Rafaella Karolusia (Nanquan Putri), dan Rainer Reibaldy Ferdiansyah (Taijijian Grup A Putra).
Dalam ajang ini, Jatim memang mengincar gelar juara umum. Sebab, sudah dua kali Jatim mendapatkannya dan berhasrat meraih untuk kali ketiga sehingga bisa mendapatkan piala tetap, bukan lagi piala bergilir.
"Wushu Jatim memang punya target merebut gelar juara umum untuk yang ketiga kalinya di 2022 ini. Dengan begitu kami bisa memiliki Piala Presiden ini," kata Soedomo Mergonotom Ketua Pengprov WI Jatim.
Baca Juga: Oknum Polisi Aniaya Mak-Mak Secara Sadis, AKBP Moh Roni: Kami Beri Efek Jera
Sebelumnya, Jatim berhasil menjadi juara umum pada Kejurnas Wushu 2018 dan 2019. Setelah itu, Kejurnas harus disetop karena ada pandemi covid-19. Kini, Jatim memiliki hasrat besar untuk mengulang kesuksesan. (dkk/jpnn)
Kejuaraan Wushu Piala Presiden 2022 yang digelar di Unesa, Surabaya, Jawa Timur mulai Minggu (18/9) menjadi ajang unjuk gigi kontingen tuan rumah.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring