Jatim Siap Kembangkan Garam Industri
Kamis, 15 November 2012 – 10:03 WIB
Secara nasional, swasembada garam industri ditargetkan tercapai pada 2014. Saat ini total kebutuhan garam industri mencapai 1,8 juta ton dan sekitar 120 ribu ton di antaranya industri di Jatim. Selama ini hampir seratus persen kebutuhan garam industri dipasok dari impor lantaran kualitas garam produksi lokal belum memadai.
Baca Juga:
"Selama ini kontribusi Jatim terhadap produksi garam konsumsi nasional cukup besar. Tahun ini saja, kalau produksi kita bisa menyentuh 907 ribu ton, maka kontribusi kita bisa mencapai 70 persen. Kebutuhan garam konsumsi nasional mencapai 1,4 juta ton dan Jatim 112 ribu ton. Karena itu, kalau target swasembada garam konsumsi tahun ini tercapai, akan dilanjutkan dengan pengembangan garam industri," tutur dia.
Sampai Oktober lalu, produksi garam konsumsi jatim sudah menembus 762.617,38 ton. Rinciannya, garam rakyat sebanyak 673.617,38 ton dan produksi oleh PT Garam sejumlah 89.000 ton. Sedangkan, penyerapan garam oleh industri baru mencapai 155.176,52 ton, sehingga stok garam di tingkat petani masih 518.439,86 ton.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan akan mengembangkan teknologi yang dapat mendukung program pengembangan garam industri. "Kebutuhan garam industri secara nasional cukup besar, mencapai 1,8 juta ton dengan kadar NaCl harus di atas 97 persen," kata Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad. (res)
SURABAYA-Jatim akan mengembangkan proyek percontohan untuk produksi garam industri pada tahun depan. rencana itu menyusul setelah produksi garam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta