Jatim Siapkan BUMD Penggemukan Sapi
Selasa, 11 Oktober 2016 – 09:16 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN
’’Nah, dengan pakai pucuk tebu, bisa turun hingga 60 persen,’’ ucapnya. Sebenarnya, ongkos pakan masih bisa ditekan lagi hingga 55 persen. ’’Jadi, tanaman jagung ketika masih berbentuk janten (jagung muda) dipanen, kemudian tanamannya ditebang untuk kebutuhan pakan,’’ katanya. Namun, langkah itu juga sulit diterapkan lantaran suplai jagung di dalam negeri masih kurang.
Baca Juga:
Kalau suplai sapi potong bertambah, ke depan memungkinkan untuk meningkatkan nilai tambah atas pengolahan sumber daya hasil pertanian. Yakni, Jatim bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan daging sapi ke luar provinsi. ’’Kalau sekarang masih banyak sapi yang dijual keluar. Setahun bisa 300–500 ribu ekor sapi,’’ jelasnya. (res/c15/sof)
SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyiapkan badan usaha milik daerah (BUMD) baru yang akan mengelola penggemukan sapi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang