Jatim Tolak Jadi Terminal Impor Hortikultura
Rabu, 08 Februari 2012 – 16:11 WIB

Jatim Tolak Jadi Terminal Impor Hortikultura
Sejumlah produk komoditi lokal yang menjadi unggulan Jatim lanjut Saiful, antara lain, cabe rawit, belimbing dan mangga. "Kalau holtikultura impor masuk ke Jawa Timur, dampak negatif lainnya yang cukup berbahaya adalah potensi penyakit dari holtikultura impor yang bisa menurunkan pendapatan petani di Jawa Timur," tegasnya.
Baca Juga:
Dia jelaskan, selama ini pertumbuhan PDB Jatim, secara nasional ditopang oleh bisnis perdagangan, perhotelan, pariwisata, industri olahan dan pertanian yang saling terkait dengan holtikultura.
Karena itulah, Pempov Jatim mengirim surat kepada Presiden RI terkait pembatalan rencana pemindahan terminal import Tanjung Priok ke Tanjung Perak. "Sudah dikirim suratnya ke Presiden. Masalahnya, SK Menteri Pertanian soal keberadaan terminal impor itu berlaku 19 Maret 2012, jadi waktunya masih ada," ungkap Wagub Jatim.
Saiful meminta agar dikembalikan ke tempat semula, yakni Tanjung Priok. "Kita minta ditinjau ulanglah SK Mentan itu karena kita ingin jangan sampai Jatim diserbu produk komoditi asing meski ada pasar besar," harap mantan Menteri PDT itu.
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan rencana pemerintah memindahkan terminal impor produk hortikultura
BERITA TERKAIT
- LPKR Mencatat Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Ini Dua Penopang Utamanya
- Harga Emas Hari Ini, Senin 7 April 2025 Merosot Tajam, Ini Perinciannya
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Keandalan Pasokan BBM dan LPG
- Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem, Begini Respons Stafsus Gubernur Jakarta
- Volume Kendaraan Meroket, ASDP Pastikan Layanan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Aman & Terkendali