Jatim Venture Garap UMKM Nonbankable
Meski melambat, sektor UMKM sendiri tumbuh jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan sektor usaha besar.
Karena itu, pihaknya berusaha agar non-performing loan (NPL) tetap terjaga. ’’NPL gross di bawah lima persen. Kalau nett, sekitar 2–3 persen,’’ jelasnya.
Untuk mencegah kredit macet, Jatim Ventura memiliki tim monitoring yang memantau dan mendampingi jika dibutuhkan.
Sektor yang banyak dibiayai adalah jasa dan perdagangan.
Sektor tersebut lebih banyak bergeliat di Surabaya maupun kota satelit seperti Sidoarjo dan Gresik.
Area penyalurannya juga mencapai Mojokerto, Lamongan, Jombang, dan Tuban.
Namun, Jatim Ventura belum menyalurkan pembiayaan di sektor pertanian dan peternakan. Sebab, risiko di bidang itu paling besar.
’’Lagi pula yang mengajukan juga tidak banyak. Makanya, kami tidak berfokus ke sana,’’ lanjutnya. (res/c22/noe)
Potensi pembiayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah masih terbuka.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya