Jatim Venture Garap UMKM Nonbankable

Meski melambat, sektor UMKM sendiri tumbuh jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan sektor usaha besar.
Karena itu, pihaknya berusaha agar non-performing loan (NPL) tetap terjaga. ’’NPL gross di bawah lima persen. Kalau nett, sekitar 2–3 persen,’’ jelasnya.
Untuk mencegah kredit macet, Jatim Ventura memiliki tim monitoring yang memantau dan mendampingi jika dibutuhkan.
Sektor yang banyak dibiayai adalah jasa dan perdagangan.
Sektor tersebut lebih banyak bergeliat di Surabaya maupun kota satelit seperti Sidoarjo dan Gresik.
Area penyalurannya juga mencapai Mojokerto, Lamongan, Jombang, dan Tuban.
Namun, Jatim Ventura belum menyalurkan pembiayaan di sektor pertanian dan peternakan. Sebab, risiko di bidang itu paling besar.
’’Lagi pula yang mengajukan juga tidak banyak. Makanya, kami tidak berfokus ke sana,’’ lanjutnya. (res/c22/noe)
Potensi pembiayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah masih terbuka.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee