Jatuh dari Ketinggian 33 Meter, Pria Ini Selamat
jpnn.com - JAKARTA -- Seorang pria bernama Rendi Sarif (20), ditemukan tergeletak karena terjatuh dari lantai 11 Apartemen Cervino, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (23/1). Beruntung, Rendi tidak meninggal dunia dan hanya mengalami patah tulang.
Menurut Manager Gedung Apartemen Cervino Gaffar Rizani, Rendi diketahui petugas apartemen datang pada Rabu (22/1) pukul 19.55 menemui pacarnya. Namun, lanjut Gaffar, tiba-tiba ibu sang pacar datang ke apartemen. "Di bawah jam enam ibunya datang ke apartemen," kata Gaffar ditemui di apartemen, Kamis (23/1).
Lantas, Gaffar menambahkan lagi, karena panik Rendi lalu lari ke balkon untuk bersembunyi. Namun, kata dia, balkon yang ada di kamar terlalu kecil. "Entah apakah dia mau lompat atau terjung ke lantai 10, lalu terpeleset," ujarnya.
Rendi pun harus jatuh dari ketinggian 33 meter dan mengalami patah tulang. "Tinggal dikalikan saja, satu lantai tingginya tiga meter," kata Gaffar.
Bahkan, sebelum jatuh ke lantai, tubuh Rendi sempat menimpa kanopi dari triplek yang terpasang di dekat kolam renang apartemen. "Ada kanopi dari triplek jebol lalu dia jatuh ke bawah," katanya.
Ia menambahkan, Rendi ditemukan petugas pertama kali tergeletak pada pukul 6.45 dalam keadaan masih hidup. "Tangan kiri atau kanannya patah empat, kemudian tulang rusuk dan pipinya berdarah," ungkap Gaffar.
Melihat Rendi tergeletak, petugas langsung memberikan pertolongan. "Kita langsung cepat-cepat bawa ke rumah sakit," ujarnya.
Pihaknya kemudian melaporkan kepada kepolisian dan pihak keluarga korban. "Keluarga korban sudah langsung ke rumah sakit. Kita langsung hubungi," jelasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Seorang pria bernama Rendi Sarif (20), ditemukan tergeletak karena terjatuh dari lantai 11 Apartemen Cervino, Tebet, Jakarta Selatan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Oknum Polisi di Semarang Berulah, Memeras Warga Rp 2 Juta
- Kasus Suami Tikam Istri di Gorontalo Segera Disidang, Pelaku Sadis!
- Oknum Polisi di Pamekasan Ini Ditangkap di Sumenep, Memalukan
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Proses Hukum Dua Anggotanya yang Memeras Warga Sipil
- Sontoloyo, Hendra Gasak Ponsel Jemaah Salat Jumat, Polisi Lagi Ramai-ramainya
- Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Semarang Dikeroyok hingga Tewas