Jatuh Miskin, Pecandu Narkoba Pilih Serahkan Diri ke BNN
jpnn.com, SURABAYA - Biasanya pecandu narkoba menghindari petugas. Namun, yang terjadi pada MKL justru sebaliknya.
Pria 45 tahun itu justru datang ke kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya pada Sabtu malam (17/2) lalu.
Setelah mendapatkan asesmen dari dokter, diketahui bahwa pria asal Margorukun, Bubutan, tersebut baru saja menjual rumahnya.
MKL datang sendirian sekitar pukul 19.00. Dia menggunakan angkot untuk sampai di kantor yang terletak di Jalan Grudo V, Tegalsari, itu.
"Datang seperti orang linglung," ujar dokter rehabilitasi BNNK Singgih Widi Pratomo.
Singgih mengatakan, MKL bukan orang baru di dunia zat adiktif. Sejak 1993 dia mengonsumsi ganja. Dia kecanduan tanaman memabukkan tersebut sekitar tiga tahun.
"Setelah itu, dia mengaku tidak punya uang," lanjut Singgih.
Namun, tanpa penyebab pasti, pada 2003 penyakitnya kambuh lagi. Kali ini, dia mencoba sabu-sabu (SS).
Pecandu narkoba pilih menyerahkan diri ke BNN setelah ketagihan barang haram tersebut sejak 1993.
- Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom Terima Penghargaan Dari Pemerintah AS
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bandara Soetta, Modus Pelaku Beragam
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba, 44 Orang Ditangkap, Ada yang Simpan di Alat Vital
- Waspada Peredaran Jamu Kunyit Narkoba
- BNN: Sulsel Darurat Narkoba Urutan Kelima di Indonesia