Jatuh, Rupiah Hari Ini Terpukul Kekhawatiran Kenaikkan Suku Bunga The Fed
jpnn.com, JAKARTA - Rupiah terus terus menunjukkan pelemahan karena dibayangi rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Kurs rupiah hari ini Rabu pagi (5/1) dibuka terkoreksi 48 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp 14.361 per USD.
"Nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah terhadap USD hari ini karena pasar masih mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS tahun 2022 ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu.
The Fed kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga acuannya pada Juni 2022,
Namun, perkembangan inflasi yang masih tinggi di AS mendorong pelaku pasar berekspektasi The Fed sudah akan mulai menaikkan suku bunga pada Maret 2022.
"Selain itu, dari dalam negeri, pasar juga masih mewaspadai perkembangan kasus COVID-19 terutama varian Omicron yang sudah mulai meningkat," ujar Ariston.
Ariston mengatakan rupiah hari ini akan bergerak melemah ke kisaran Rp 14.350 per USD dengan potensi support di kisaran Rp 14.280 per USD.
Pada Selasa (4/1) lalu, rupiah ditutup melemah 47 poin atau 0,33 persen ke posisi Rp 14.313 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.266 per USD. (antara/jpnn)
Rupiah terus terus menunjukkan pelemahan karena dibayangi rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- GRIB Jaya Dorong UMKM dan Perputaran Ekonomi lewat Festival Ramadan 2025
- Paramount Petals Gencarkan Gerakan Sehat dan Cerdas bagi Anak Usia Dini hingga Lansia
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- JP Morgan, FTSE Russell, hingga McKinsey Sambut Baik Danantara