Jatuhkan Sanksi Lagi, Jepang Sebut Rusia Tak Termaafkan
Minggu, 09 Oktober 2022 – 01:55 WIB
![Jatuhkan Sanksi Lagi, Jepang Sebut Rusia Tak Termaafkan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/10/09/arsip-menteri-luar-negeri-jepang-yoshimasa-hayashi-foto-fnwj-ypd0.jpg)
Arsip - Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi. Foto: ANTARA/REUTERS/Toru Hanai/am
Rusia saat ini menjadi negara yang paling banyak menanggung sanksi di dunia sejak meluncurkan invasi ke Ukraina pada Februari tahun ini.
Menurut badan HAM PBB, pada 24 Februari hingga 2 Oktober, 15.246 warga sipil Ukraina menjadi korban, termasuk 6.114 kematian dan 9.132 orang yang terluka.
Pemerintah Jepang pada Jumat (7/10) menjatuhkan sejumlah sanksi baru terkait tindakan Rusia yang tak bisa dimaafkan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Ajinomoto Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Menimba Ilmu di Universitas Ternama di Jepang