Jauh-Jauh dari Papua, Honorer K2 Ini Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Seorang perempuan yang mewakili honorer K2 dari Papua ikut menyampaikan orasinya di atas mobil komando saat aksi demonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (30/10).
Dalam orasinya, dia mengaku datang jauh-jauh dari Papua untuk menyampaikan tuntutan diangkat sebagai CPNS.
"Kami datang jauh-jauh dari Papua, kami bukan pemberontak. Kami mau mengadu ke mana kalau bukan kepada Bapak Presiden. Pak Jokowi yang berhak memutuskan," teriaknya.
Dalam aksi itu, masing-masing perwakilan honorer dari berbagai daerah diberikan kesempatan berorasi di mobil komando. Ada yang dari Sulawesi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumsel hingga Kalimantan Selatan.
"Saya dari Kalimantan Selatan, saya dari ujung pulau, saya datang jauh-jauh untuk perjuangkan jadi PNS, tidak mau jadi PPPK. Saya marah, saya anak pejuang veteran, orang tua saya ikut memerdekakan Republik Indonesia," teriak seorang honorer K2 lainnya.
Saat berita ini diracik, Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih masih berada di dalam kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Dia bersama tim sembilan yang diajak masuk belum tampak keluar, meskipun Presiden Joko Widodo sudah lebih dahulu meninggalkan Istana beberapa saat lalu. (fat/jpnn)
Masing-masing perwakilan honorer K2 dari berbagai daerah diberikan kesempatan berorasi di mobil komando.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan