Jauhi Makanan ini jika tak Ingin Kena Stroke
Semuanya berawal dari hipertensi, kondisi dimana tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg atau tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg. Misalnya tekanan darah Anda mencapai 200, maka bukan tak mungkin kalau Anda terkena serangan stroke.
Salah satu penyebab terkuat atas kondisi di atas, berdasarkan penjelasan dr. Sara, adalah konsumsi makanan instan yang tinggi lemak serta garam, namun rendah akan protein, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, vitamin A, B3, dan C. Inilah yang menjadi dasar atas risiko penyakit stroke tersebut.
“Sering kali makanan instan tidak mengandung nilai gizi yang seimbang. Pada mi instanmisalnya, diketahui bahwa produk ini tinggi karbohidrat dan lemak, tapi rendah protein, serat, dan vitamin. Padahal, pola makan yang sangat dianjurkan adalah konsumsi makanan yang bergizi seimbang,” kata dr. Sara, melanjutkan penjelasan.(NP/RVS/klikdokter)
Penderita masih sangat mungkin untuk terhindar dari stroke pada masa tersebut, bila langsung ditangani dengan benar.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kunjungi Indofood CBP, Kepala BPJPH Bilang Begini
- Jangkau Masyarakat Pinggiran, Fisiohome Beri Layanan Gratis di Rusunawa Sumur Welut
- Spageti Instan dengan Rasa Restoran, Solusi Praktis Pencinta Pasta
- Waspadai Penyakit Strok dan Penanganannya
- Jatim Peringkat 6 Kasus Kanker Jantung dan Stroke, Luluk Sentil Khofifah
- Kondisi Terkini Pak Tarno Seusai Terserang Stroke