Javier Hernandez: Real Madrid dan Manchester United Mematikan Karier Saya

jpnn.com - STRIKER Bayer Leverkusen, Javier Hernandez, menyebut Real Madrid dan Manchester United telah mematikan kariernya. Hal itu karena tak memberinya kesempatan untuk tampil secara reguler.
Berdasar itu, Hernandez yang tengah bersiap membela Meksiko di ajang Copa America Centenario, menyebut kedua klub tersebut tak mengizinkan dirinya menjadi bintang.
Maklum saja, baru semusim membela Leverkusen, Chicharito - sapaan akrab Hernandez, langsung menjadi idola publik Stadion BayArena. Ditampilkan secara reguler, dia berhasil mengemas 17 gol di pentas Bundesliga 1.
Pada musim ini, Hernandez tambil sebanyak 37 laga di semua ajang dan mengemas 26 gol.
Hernandez memang berhasil meraih gelar juara Premier League sebanyak dua kali selama membela Man United. Dia juga berperan dalam trofi FIFA Club World Cup 2014 selama berkostum Madrid.
Akan tetapi, kesempatan yang diberikan kedua klub tersebut kepada Hernandez untuk tampil sangat minim.
"Semua orang tahu Man United dan Madrid merupakan klub terbaik di dunia dan selalu berjuang untuk meraih gelar juara. Tapi, saya sekarang bersama tim terbaik ketiga di Bundesliga," sebutnya kepada FourFourTwo.
"Jika saya tampil lebih sering bersama Man United dan Madrid, mungkin saya sudah menjadi bintang di sana. tak ada yang tahu," imbuh Hernandez.
STRIKER Bayer Leverkusen, Javier Hernandez, menyebut Real Madrid dan Manchester United telah mematikan kariernya. Hal itu karena tak memberinya kesempatan
- Target Realistis PSSI saat Timnas Indonesia Bertamu ke Australia
- Jeda Liga 1, Momentum Persib Bandung Mengisi Bensin
- MotoGP 2025: Podium Pertama, Marc Marquez Masuk Buku Sejarah
- Gila! Sebegitu Perjuangan Marc Marquez Menjuarai Race MotoGP Argentina
- Australia vs Indonesia, Thom Haye tak Ingin Garuda Hanya Meraih Hasil Imbang
- OSO Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum KKI Periode 2025-2029