Jawa Barat Punya Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi, Ada Konsep Vaksin Gendong

jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memaksimalkan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat. Salah satunya dengan membentuk Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi Jabar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil menunjuk Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi menjadi Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi tersebut.
Dedi Supandi mengatakan, kebijakan itu sebagai gebrakan untuk memastikan kesamaan target di setiap daerah dalam melaksanakan vaksinasi di 27 kabupaten/kota bisa berjalan optimal, baik itu secara cakupan maupun persentase.
"Untuk itu kesamaan kebijakan vaksinasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota juga perlu dilakukan," kata Dedi.
Populasi yang besar menjadi kendala sehingga laju vaksinasi di Jawa Barat masih tergolong rendah. Pada dosis ke-1 menempati posisi 30 (12,88 persen) dan dosis ke-2 di posisi 21 (5,95 persen).
Terlebih, secara teori bahwa kekebalan komunitas atau herd Immunity dapat tercapai jika sudah dapat menyasar 70 persen dari populasi.
Dedi mengatakan, Divisi Percepatan Vaksinasi yang dibawahinya ini akan berupaya merealisasikan hal itu sesuai dengan mandat dari pemerintah pusat.
"Itu artinya, bila jumlah penduduk Jabar sekitar 45 juta, maka 70 persennya yaitu ditargetkan sekitar 37 juta yang mencapai herd immunity. Tinggal dipetakan per kabupeten kota," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi dipercaya menjadi Ketua Divisi Khusus Percepatan Vaksinasi.
- 3 Berita Artis Terheboh: Titiek Puspa Wafat, Hubungan Ridwan Kamil dan Lisa Kembali Dibongkar
- Kata Elly Sugigi, Lisa Mariana Sempat Beber Bukti Chat dengan Ridwan Kamil
- 3 Berita Artis Terheboh: Doa Raffi Ahmad, Alasan Ridwan Kamil Bantu Lisa Terungkap
- Elly Sugigi Buka Suara soal Hubungan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
- Ini Alasan Ridwan Kamil Bantu Biaya Kuliah Lisa Mariana, Oh Ternyata
- 3 Berita Artis Terheboh: Pengakuan Lisa Mariana soal Ridwan Kamil, Hotman Paris Beri Komentar