Jawa dan Sumatera Masih Dominasi Perekonomian Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Struktur perekonomian Indonesia pun masih didominasi Jawa dan Sumatera, yakni 80,44 persen.
Sementara itu, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, serta Papua hanya 19,56 persen.
Pendekatan pembangunan yang berorientasi hanya kepada pertumbuhan ekonomi telah menghasilkan eksklusi sosial, yaitu ketimpangan sosial, kemiskinan, dan kerusakan lingkungan.
Untuk itu, Indonesia membutuhkan paradigma pembangunan baru yang lebih inklusif.
Kementerian PPN/Bappenas akan merilis hasil penghitungan Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI) di tingkat kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Data hasil penelitian Bappenas bersama akademisi dan lembaga penelitian profesional itu akan diumumkan dalam pergelaran Indonesia Development Forum (IDF) 2019 pada 22–23 Juli mendatang di Jakarta.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, IPEI adalah instrumen untuk mengukur, memantau, dan mengendalikan kualitas pembangunan ekonomi dari tahun ke tahun.
”Dengan terukurnya tingkat perkembangan kualitas pembangunan ekonomi, saya harap intervensi kebijakan dalam menentukan prioritas pembangunan ekonomi di tingkat nasional maupun daerah dapat menjadi lebih mudah,” jelas Bambang, Kamis (25/4).
Struktur perekonomian Indonesia pun masih didominasi Jawa dan Sumatera, yakni 80,44 persen.
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Pengamat Sebut Pemulihan Ekonomi Pemerintahan Prabowo Subianto Masih Omon-Omon
- Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Penguatan Statistik Hayati di Indonesia
- Bappenas Dorong Pengusaha Turut Bantu Program SDGs
- Bappenas-Tanoto Foundation Luncurkan Buku Putih Peta Kebutuhan SDM
- Menko Airlangga Tekankan Ekonomi Digital sebagai Lompatan Pertumbuhan Perekonomian RI