Jawa Pos Group Awards, Penghargaan untuk Yang Hebat dan Pemberi Inspirasi

jpnn.com - JAKARTA - Untuk pertama kalinya, Jawa Pos Group menggelar perhelatan awarding untuk sejumlah tokoh dan perusahaan hebat tanah air.
Dalam acara Jawa Pos Group Awards ini, diberikan penghargaan untuk 10 Bupati/Wali Kota, 10 Young Business Person of The Year, 5 Tokoh Olahraga Terbaik, 10 Insan Show and Entertainment, Top Ten Advertising Agency, Top Ten Business Partner and Lifetime Achievement in Marketing, Entertainment and Sport.
Para penerima penghargaan adalah sosok yang memberi aspirasi dan semangat pada masyarakat untuk terus berkarya dan berprestasi bagi bangsa ini.
"Pertama kali kami menyelenggarakan ini seharusnya acara tidak di sini. Tapi secepat mungkin kami ambil keputusan untuk memindahkannya di sini. Terima kasih untuk semua yang berkenan hadir di acara ini," ujar CEO Jawa Pos Group, Azrul Ananda saat membuka Jawa Pos Group Awards di Fairmont Hotel, Jakarta, Jumat (22/1).
Azrul mengatakan, acara tersebut merupakan hasil kerja seluruh cabang Jawa Pos Group dari Sabang sampai Merauke. Ia mengatakan, acara ini juga akan memberikan penghargaan untuk media cetak dari Jawa Pos Group yang memiliki desain maupun berita terbaik.
"Kondisi kami jauh lebih baik tahun ini. Semakin jauh dari Jakarta, peluang omset kami malah lebih baik," kata Azrul.
Hadir dalam acara ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan para selebriti serta tokoh penerima penghargaan JPG Awards. (flo/jpnn)
JAKARTA - Untuk pertama kalinya, Jawa Pos Group menggelar perhelatan awarding untuk sejumlah tokoh dan perusahaan hebat tanah air. Dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban