Jawa Tengah Memang Mantul, Sabet Dukcapil Prima Award Kategori Kolaboratif
Berdasarkan catatan Dispermadesdukcapil Provinsi Jawa Tengah, dalam setahun pemerintah pusat menargetkan kepada pemerintah daerah untuk minimal menjalin 15 perjanjian kerja sama, tetapi, di wilayah Provinsi Jawa Tengah sudah terealisasi sebanyak 606 perjanjian kerja sama.
Kerja sama yang dijalin dalam rangka untuk pemanfaatan data kependudukan, yang dilakukan oleh instansi atau OPD pengguna.
Menghadapi pemilu dan pilkada 2024 ini, lanjutnya, Dispermadesdukcapil melakukan perekaman KTP Elektronik bagi pemula, dengan sistem jemput bola.
Di samping itu, katanya, melayani penerbitan KTP elektronik bagi pemilih pemula, yakni yang berusia 17 tahun pada hari pemilihan.
“Untuk pendataan pemilih pemula ini, kami juga koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk pendataan siswa SMA dan SMK yang masuk sebagai pemilih pemula, kami juga koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk pendataan siswa Madrasah Aliyah (MA),” ujar Nana.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian berpesan agar semua Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil seluruh Indonesia bersinergi.
“Saya bisa sampaikan bahwa Data Dukcapil sangat luar biasa, karena hanya data Dukcapil yang akurat, bisa memback up dokumen penting lainnya, dengan acuan dasar dari data dukcapil,” kata dia. (jpnn)
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menerima penghargaan Dukcapil Prima Award dari Mendagri Tito Karnavian.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo