Jawab Ancaman Tiongkok, Taiwan Luncurkan Pembunuh Kapal Induk

Jawab Ancaman Tiongkok, Taiwan Luncurkan Pembunuh Kapal Induk
Presiden Taiwan Tsai Ing Wen. Foto: Reuters

jpnn.com, TAIPEI - Taiwan meluncurkan kapal perang amfibi baru pada Selasa yang dapat digunakan untuk mendaratkan pasukan dan akan meningkatkan jalur pasokan ke pulau-pulau rentan di lepas pantai Tiongkok dan di Laut China Selatan.

Yu Shan berbobot 10.600 ton, dijuluki seperti nama gunung tertinggi di Taiwan, adalah bagian terbaru dari program ambisius Presiden Tsai Ing-wen untuk memodernisasi angkatan bersenjata di tengah tekanan dari Tiongkok, yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya.

Dibangun oleh CSBC Corporation Taiwan yang didukung negara, kapal itu akan mulai beroperasi tahun depan, dan akan dipersenjatai dengan meriam untuk digunakan melawan target udara dan darat, rudal anti pesawat dan anti pesawat jarak dekat Phalanx berdaya tembak cepat dan senjata anti rudal.

Saat meresmikan pemberian nama kapal baru di kota pelabuhan selatan Kaohsiung itu, Tsai mengatakan kapal itu mewakili "tonggak" dalam rencana pembangunan kapal perang asli Taiwan.

"Saya yakin kapal ini pasti akan memperkuat kemampuan angkatan laut untuk memenuhi misinya dan semakin memperkuat pertahanan kita," katanya.

Ketua CSBC Cheng Wen-lung mengatakan, selain menjadi kapal perang amfibi, dengan ruang untuk kapal pendarat dan helikopter, kapal itu akan digunakan untuk mengangkut barang-barang milik Taiwan di Laut Cina Selatan yang disengketakan dan pulau-pulau lepas pantai Taiwan.

"Selama masa perang kapal itu akan memiliki misi perang amfibi, membawa bala bantuan dan pertempuran untuk merebut kembali pulau-pulau lepas pantai," tambahnya.

Kapal itu memiliki "eksterior tersembunyi" dan proteksi denyut elektromagnetik, kata Cheng.

Meningkatnya aktifitas militer Tiongkok direspons Taiwan dengan meluncurkan pembunuh kapal induk

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News