Jawab Gus Yahya, Cak Imin Pastikan Pansus Haji Tak Ada Urusannya dengan PKB & PBNU
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut urusan Pansus Angket Haji 2024 tidak berkaitan personal atau antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan PBNU.
Dia berkata demikian melalui X akun @cakiminNOW demi menanggapi isu Pansus Angket dikaitkan dengan PBNU.
"Enggak ada urusanya dengan PKB atau PBNU. Paham," kata Cak Imin seperti dikutip Senin (28/7).
Ketua Umum PKB itu mengatakan Pansus Haji 2024 dibentuk setelah Komisi VIII tidak memperoleh data dari Kementerian Agama (Kemenag) soal sengkarut dalam pelaksanaan rukun Islam kelima itu.
"Ketertutupan Kemenag, membuat Komisi VIII bersepakat membongkar data yang tertutup itu melalui Pansus Angket, terutama penggunaan visa hak jamaah haji reguler yang tidak diberikan kepada jamaah yang sudah antri berpuluh tahun," lanjutnya.
Dia pun menampik urusan pansus berkaitan personal dan meminta semua pihak fokus membongkar permasalahan pelaksanaan haji 2024.
"Jadi ini murni urusan pekerjaan Komisi VIII yang meminta Pansus angket haji. Fokus pada apakah terjadi penyelewengan penggunaan visa haji," ungkap Cak Imin.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengendus kepentingan pribadi di balik Pansus pelaksanaan Haji 2024.
Muhaimin Iskandar atau Cak menyebut urusan Pansus Angket Haji 2024 demi membongkar permasalahan dalam pelaksanaan rukun Islam kelima itu.
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Tenda Dua Lantai di Mina, Fasilitas Baru untuk Jemaah Haji Khusus
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman
- Bersilaturahmi dengan Kiai Said Aqil, Ridwan Kamil Minta Didoakan, Alhamdulillah
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren