Jawab Isu dengan Sumpah Pocong
Minggu, 25 Oktober 2009 – 08:23 WIB
Jawab Isu dengan Sumpah Pocong
BANYUWANGI - Tidak terima dituding sebagai tukang santet, Paiman, 55, warga Dusun Grajagan Pantai, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, menantang sumpah pocong. Acara yang cukup sakral ini, dilaksakan di Mushola Al Barokah, dekat rumahnya kemarin malam.Sumpah pocong yang dipimpin KH Gufron asal Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo ini, Paiman bersama Suwanah, 45, istrinya, dengan tubuh dibungkus kain kafan mirip mayat, bersumpah tidak pernah menyantet Miswati, 50, tetangganya yang akhir-akhir ini sering sakit. "Sumpah pocong ini, saya sendiri yang mengajak," cetus Paiman, saat ditemui wartawan JPNN sebelum pelaksanaan sumpah pocong. Bapak satu ini mengaku, sebenarnya tidak pernah menuduh kalau istrinya yang sering sakit mendadak ini, karena telah disantet oleh Paiman. Dirinya juga tidak tahu, dari mana asal kabar kalau istrinya itu telah disantet oleh tetangganya sendiri. "Saya itu hanya kepingin, bagaimana istri saya ini bisa segera sembuh," ujarnya.
Acara sumpah pocong yang baru kali pertama digelar di perkampungan nelayan Pantai Selatan ini, merupakan puncak dari kasak-kusuk yang selama ini beredar kurang sedap. Miswati yang sejak Ramadan lalu menderita sakit dibagian pinggang, dikabarkan karena telah disantet Paiman. "Diperiksakan ke dokter, katanya (dokter) tidak ada penyakitnya," terang Suyud, 65, suami Miswati.
Tapi anehnya, lanjut dia, akhir-akhir ini istrinya sering merintih kesakitan. Rasa sakit yang diderita istrinya dibagian punggung ini, terkadang datang dengan mendadak. "Biasanya waktu jalan-jalan, tiba-tiba sakitnya mendadak dan istri saya itu sampai terjatuh di jalanan," katanya pada koran ini kemarin malam.
Baca Juga:
BANYUWANGI - Tidak terima dituding sebagai tukang santet, Paiman, 55, warga Dusun Grajagan Pantai, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, menantang
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka