Jawab Raffi Ahmad di Debat Cawapres, Mahfud Ajak Anak Muda Berpolitik Minim Gimik
Mahfud menambahkan masa depan Indonesia merupakan masa depan anak-anak muda saat ini. Masa depan anak-anak muda pun menjadi masa depan Indonesia.
“Itu yang harus dibangun, kesadaran pada anak-anak muda. Tidak bisa menghindar dari politk, siapa yang menghindar dari politik akan menjadi korban politik,” kata Mahfud.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu juga mengajak anak-anak muda yang aktif di medsos untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan Indonesia. Caranya bisa dengan mengutamakan berbagai gagasan substansial.
“Jangan hanya gimik yang dibangun, tetapi (mengedepankan) substansi dalam membangun kehidupan bangsa,” ucap Mahfud.
Panelis lain dalam debat itu, Effendi Gazali, bertanya bertanya tentang hal yang diinginkan Mahfud mengenai dua persepsi dari anak muda terhadapnya.
Mahfud mengatakan pertama dirinya ingin diposisikan sebagai cawapres yang punya integritas. Kedua, Mahfud ingin dianggap tegas.
“Kalau ada sesuatu diselesaikan dengan cepat tanpa melemparkan ke orang lain,” ujar Mahfud.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan daftar pemilih tetap atau DPT pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 jiwa. Dari angka itu, terdapat 106.358.447 jiwa (52 persen) yang tercatat sebagai pemilih muda.
Mahfud MD mengingatkan anak-anak muda tidak menjauhi politik. Menurut dia, menjauhi politik justru berisiko menjadi korban para politikus.
- Wahono-Nurul Disebut sebagai Pasangan yang Komitmen Menyejahterakan Masyarakat Bojonegoro
- Survei LPMM Gen Z dan Milenial Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim
- Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Elektabilitasnya Moncer di Kalangan Anak Muda
- Khofifah-Emil & Wahono-Nurul Menuai Dukungan Ribuan Milenial Bojonegoro
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek
- LLDIKTI Sebut UIPM Tak Berizin, Rantastia Nur Alangan Beri Penjelasan Begini