Jawab Tantangan Zaman, BPIP Sosialisasikan Pancasila Lewat Musik
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan bahwa strategi khusus dalam sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda ialah melalui kesenian.
Menurut dia strategi itu dilakukan guna menjawab perkembangan era teknologi informasi yang makin pesat.
Apalagi, lanjut Ahmad Doli, dia pernah disoraki saat menjadi pembicara dalam diskusi tentang Pancasila. Saat itu, dia dianggap tidak modern.
Hal itu lah yang mendasarinya membentuk Sinergy for Indonesia untuk menjadi jembatan mengenalkan anak-anak muda pada nilai-nilai kebangsaan.
“Tercetus ide untuk mengenalkan nilai-nilai ke-Indonesiaan itu lewat hal-hal yang dekat dengan dunia anak muda, salah satunya lewat film dan musik,” ujar dia dalam Bedah Musik Kebangsaan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kamis (23/9).
Dalam acara tersebut, Ahmad Doli juga membedah lirik lagu ciptaan Ismail Marzuki. Dia mengungkapkan lirik tersebut menggambarkan keindahan Indonesia, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mencintai tanah air.
Kegiatan Bedah Musik Kebangsaan ini dilaksanakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Sinergy for Indonesia dan Indonesia Care yang merupakan komunitas musisi peduli kebangsaan.
Wakil Kepala BPIP Haryono dalam sambutannya mengatakan ilmu pengetahuan, seni juga diperlukan untuk menjadi instrumen memajukan bangsa.
BPIP Menjawab tantangan zaman dengan menyosialisasikan Pancasila melalui musik dan film.
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- 5 Film yang Terinspirasi dari UFC, Nomor Terakhir Dibintangi Petarung MMA Terkenal
- Atiqah Hasiholan Beradu Akting Dengan Amir Ahnaf Dalam Film Terkutuk
- Bergodo Kebogiro
- Bintangi Film Melukis Harapan di Langit India, Atiqah Hasiholan Belajar Menari India
- Kearifan Lokal Harus Jadi Landasan Perfilman Indonesia di Era Digital