Jawaban Bidan Cantik Owner Arisan Online Bodong Soal Solusi Pengembalian Uang Anggota

Sebanyak 52 orang peserta mendapatkan keuntungan yang menurut pihaknya sangat tidak wajar, keuntungan lebih dari 100 persen.
“Sementara ada 74 orang peserta yang sama sekali rugi, masukkan uang arisan, namun tidak menerima apa-apa. Ini yang mau dalami,” ungkapnya.
Di hadapan polisi, Indri mengatakan hingga saat ini dirinya belum memiliki solusi bagaimana cara mengembalikan uang para peserta.
“Saya tidak ada sama sekali menggunakan uang peserta. Saya hanya dapat biaya administrasi dari anggota, besarannya tergantung dari slot yang diikuti,” kata Indri saat pertama kali dihadirkan dalam konfrensi pers di Mapolres Muba, Jumat (23/4/2021) siang.
Saat ditanya alasan dirinya menghilang setelah sejumlah peserta protes uang arisan tidak dibayarkan, Indri menuturkan dirinya tidak kabur, hanya saja berusaha mengamankan diri.
“Saya tidak kabur, namun hanya mengamankan diri. Sebab banyak orang yang datang ke rumah mencari saya,” cetusnya.
Indri mengaku pertama kali mengikuti arisan secara online di salah satu situs di internet.
Baca Juga: Dua Pemuda dan Satu Mama Muda Hanya Bisa Pasrah saat Disergap Polisi
Polisi masih terus memeriksa bidan cantik asal Babat Toman, Indri Apria Sari, 24, owner arisan online bodong yang sebelumnya menyerahkan diri bersama keluarga dan penasihat hukum, Senin (19/4/2021) siang lalu.
- Gubernur Herman Deru Siap Kucurkan Bangubsus Demi Dukung Program Super Prioritas Muba
- Tabratas Tharom Ditetapkan Kembali Jadi Tersangka, Kali Ini Terkait Kasus Penipuan
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Saka Selabung Akhirnya Ditemukan
- Barantin Gelar Operasi Patuh Karantina untuk Kelancaran Arus Mudik dan IdulFitri 2025
- Gubernur Herman Deru Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 di Sidang Paripurna DPRD Sumsel