Jawaban Gibran soal Pendemo Mau Penggal Kepala Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Gibran Rakabuming mengomentari video viral tentang ancaman pemenggalan leher ayahnya, Presiden Joko Widodo oleh seseorang. Sebagai anak, dia justru memilih bersabar.
Lewat akun Twitter miliknya, Gibran Rakabuming justru mengeluarkan pernyataan adem dengan mengajak publik untuk tidak emosi. Menurutnya, kasus ancaman tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.
"Sudahlah gak usah dibesar-besarkan. Kita yg sabar aja dan gak usah terpancing emosinya," ungkap Gibran lewat akun @Chilli_Pari, Sabtu (11/5).
BACA JUGA: Gibran Hanya Didampingi Kawan, Tak Perlu Pasukan Khusus
Anak sulung Jokowi itu memilih lebih fokus untuk memberi maaf. Apalagi menurut Gibran, sekarang lebih baik fokus beribadah karena Ramadan.
"Mumpung lagi bulan puasa kita fokus ibadah aja. Semoga bapak yg ada di video itu diberikan pintu maaf," sambung Gibran.
BACA JUGA: Gibran Tularkan Jiwa Entrepreneur ke Kaesang
Media sosial dihebohkan oleh video yang memperlihatkan sejumlah orang berteriak ingin memenggal kepala Jokowi. Diduga video tersebut diambil saat aksi demo beberapa hari lalu di Bawaslu, Jakarta. (mg3/jpnn)
Lewat akun Twitter miliknya, Gibran Rakabuming justru mengeluarkan pernyataan adem dengan mengajak publik untuk tidak emosi.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo