Jawaban Jokowi saat Ditanya Peluang Gerindra dan Demokrat Masuk Kabinet

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi tidak memberi jawaban pasti soal peluang bergabungnya Partai Gerindra dan Demokrat ke kabinet pemerintahannya untuk periode 2019-2024, pascapertemuannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto.
Ditemui usai acara silaturahmi dengan Wapres Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10), suami Iriana itu meminta media menunggu saja pengumuman kabinet barunya nanti.
"Nanti, nanti kalau sudah diumumkan saya kira nanti kita semua akan tahu, mana yang masuk, mana yang tidak masuk, mana yang belum masuk," jawab Jokowi.
Presiden Jokowi meminta media juga bersabar mengenai waktu pengumuman menteri kabinet baru.
Sebab, dia akan menyampaikannya ke publik tidak lama setelah dilantik 20 Oktober mendatang.
"Mbok ya sabar, paling sehari, dua hari. Paling lama tiga hari, nanti kan juga tahu. Mungkin bisa Minggu, bisa juga Senin, bisa Selasa," ucap Jokowi, sembari mengatakan jumlah kementerian ke depan tidak berubah. (fat/jpnn)
Presiden Jokowi belum memberikan jawaban yang gamblang saat ditanya peluang Gerindra dan Demokrat gabung ke cabinet mendatang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- Hijrah ke Partai Demokrat, Afriansyah Noor Didapuk Jadi Wasekjen
- Ditunjuk Jadi Kepala Badan DPP Demokrat, HBL Masuk Ring 1 AHY Bersama Menteri PU
- Ibas Kawal Langsung Program Pro-Rakyat Prabowo, dari Irigasi hingga Sembako Terjangkau