Jawaban Kombes Zulpan Soal Sanksi Etik Kepada Ipda OS
jpnn.com, JAKARTA - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya belum bisa memastikan perihal sanksi etik terhadap Ipda OS.
Saat ini Ipda OS telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Propam akan melihat SOP penggunaan senjata dan sebagainya apakah ini benar atau salah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Selasa (7/12).
Perwira menengah Polri itu mengatakan bila nantinya ada pelanggaran, Ipda OS bakal menjalani sidang etik guna menentukan sanksi disiplin.
"Nanti ada tindakan disiplin maupun bisa etik juga dari kepolisian," kata Zulpan.
Sebelumnya, polisi menetapkan Ipda OS sebagai tersangka kasus penembakan terhadap korban PP dan MA di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan.
Penetapan tersangka itu dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan saksi, gelar perkara, dan menemukan alat bukti yang cukup.
Ipda OS dijerat Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.(cr3/jpnn)
Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya belum bisa memastikan perihal sanksi etik terhadap Ipda OS.
Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Viral Pria di Bandung Diduga Onani saat Mengayuh Odong-Odong, Polisi Bergerak
- Lokasi Perjudian di Pamekasan Ini Berkedok Lomba Kelereng
- Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Bakal Dipecat? Propam Periksa AKBP Gogo