Jawaban Mahfud MD soal Kepulangan Anak-Anak dari eks ISIS: Benar Ada Enggak Itu?
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan anak-anak eks ISIS bisa menggunakan banyak opsi transportasi apabila diizinkan pulang ke Tanah Air.
Dia enggan membahas lebih jauh soal kepulangan anak-anak dari eks anggota ISIS
"Bisa naik pesawat, bisa naik perahu, kalau cara pulang. Kok cara pulang kamu tanya? Naik sepeda bisa dari camp ke bandara. Naik sepeda, naik becak, terus naik pesawat, kalau cara pulang, ya," kata Mahfud di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Sejauh ini, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, pemerintah belum memutuskan akan mengizinkan anak-anak dari eks anggota ISIS untuk pulang. Dia menekankan bahwa opsi itu terbuka, tetapi belum diputuskan.
"Pasti saatnya diputuskan dong. Sekarang kan masih didata, ada benar enggak itu anak-anak," kata dia.
Seperti diketahui, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menilai 689 WNI terpapar ISIS atau Foreign Terrorist Fighters (FTF) tak punya hak kewarganegaraan lagi.
Salah satu indikatornya adalah saat mereka bergabung dengan kelompok terorisme di luar negeri dan melakukan pembakaran paspor.
"Karena mereka sendiri yang menyatakan sebagai stateless. Pembakaran paspor adalah suatu indikator," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).
Pemerintah sampai saat ini belum memutuskan akan mengizinkan anak-anak dari eks anggota ISIS untuk pulang ke Indonesia.
- Polisi Turki Tahan 72 Orang yang Diduga Anggota ISIS
- Tangkap Residivis Teroris, Densus 88 Temukan Barang Bukti Ini
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Mahfud MD Mengaku Dapat Laporan Kecurangan Pemilu 2024
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng