Jawaban Muslim Pro Atas Tuduhan Menjual Data Pengguna ke Militer Amerika Serikat
Rabu, 18 November 2020 – 16:25 WIB
Ikuti berita seputar pandemi Australia dan informasi lainnya di ABC Indonesia.
Pengembang aplikasi Muslim Pro telah membantah laporan yang menyebutkan data personal pengguna aplikasinya telah dijual ke militer Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan