Jawaban Muslim Pro Atas Tuduhan Menjual Data Pengguna ke Militer Amerika Serikat
Rabu, 18 November 2020 – 16:25 WIB

Muslim Pro termasuk salah satu aplikasi yang disebutkan dalam sebuah laporan telah menjual data pribadi penggunanya ke militer Amerika Serikat. (Foto: Situs Muslim Pro)
Ikuti berita seputar pandemi Australia dan informasi lainnya di ABC Indonesia.
Pengembang aplikasi Muslim Pro telah membantah laporan yang menyebutkan data personal pengguna aplikasinya telah dijual ke militer Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Makin Berniat Mencaplok Greenland
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor