Jawaban Teman Ahok soal Tudingan Manipulasi KTP Sungguh Mengejutkan
jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas membantah tudingan para mantan tim relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, lewat jalur perseorangan.
Baik terkait besarnya dana yang dikeluarkan untuk membiayai para relawan, maupun dugaan manipulasi data Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang saat ini jumlahnya telah mencapai satu juta dukungan.
"Kami bisa pastikan itu (besaran dana untuk tim relawan, red) karangan untuk menjatuhkan Teman Ahok dan menghilangkan harga satu juta KTP yang sudah terkumpul," ujar Amalia, Rabu (22/6).
Amalia menduga, mantan Teman Ahok menyebut besaran honor untuk relawan lebih dari Rp 5,5 miliar setahun, merupakan bentuk pancingan bagi Teman Ahok. Agar mengeluarkan detail laporan keuangan, untuk menjadi celah serangan berikutnya.
Meski begitu Amalia mengakui, kelima orang yang menggelar konferensi pers pada Rabu siang, pernah bergabung dengan mereka.
Namun telah dikeluarkan karena ketahuan berbuat curang dalam pengumpulan KTP via Posko Teman Ahok. Mulai dari pemalsuan tanda tangan, mengarang nomor telepon genggam masyarakat yang KTP-nya dikumpulkan, serta beberapa perbuatan lain.
Karena itu Teman Ahok kata Amalia, mendukung bila masyarakat yang merasa dirugikan dengan langkah kelima orang tersebut memalsukan KTP-nya, menempuh jalur hukum. Namun demikian Amalia mengakui hal tersebut di luar wewenang mereka.
"Itu di luar pengetahuan kami sebagai organisasi dan kami akan support dengan data-data yang dibutuhkan,” ujarnya.
JAKARTA - Juru Bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas membantah tudingan para mantan tim relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama maju dalam pemilihan
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS