Jawara: Bekasi Memang Pantas Dibully
jpnn.com - BEKASI – Reaksi warga Bekasi terhadap akun @IndosatMania tidak lah seragam. Ada yang mengecam iklan layanan ’’Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi" itu, namun ada yang menganggapnya sebagai kritik atas kondisi Bekasi saat ini.
Damin Sada, jawara asal Gabus, Tambun Utara, misalnya, malah meminta warga Bekasi tidak perlu kecewa dengan serangan bully di media sosial. Dia balik setuju Bekasi pantas diolok-olok.
’’Bekasi memang pantas dibully. Karena pemerintahannya tidak mau mengurus keberadaan Bekasi,” ujarnya saat dihubungi Radar Bekasi (Grup JPNN), Senin (12/11).
Dia mengaku, ungkapan itu terlontar lantaran kecewa dengan kinerja Wali Kota, Bupati Bekasi yang merupakan notabene putra daerah, tapi tidak dapat bekerja optimal memajukan wilayahnya.
Mantan Kades Gabus ini menilai Bekasi justru sudah kehilangan jatidirinya. Para pejabatnya hanya memikirkan urusan kantong pribadinya masing-masing.
’’Kepala dinas sampai walkotnya nggak pernah ngurusin Bekasi, hanya mikirin kantongnya sendiri. Kalau dibilang orang Bekasi asli sudah kehilangan jatidiri,” kritiknya.
Munculnya kasus bully, sambung dia, pemerintah sebaiknya menjadikannya sebagai ajang introspeksi diri. Apa saja yang perlu diperbaiki demi kemajuan pembangunan dan kemaslahatan warga Bekasi seutuhnya.
’’Kita berharap orang Bekasi jadi penggede, tapi sekarang ini yang sudah pada jadi pejabat apa dia bisa kerja,” keluhnya.
BEKASI – Reaksi warga Bekasi terhadap akun @IndosatMania tidak lah seragam. Ada yang mengecam iklan layanan ’’Liburan ke
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS