Jay Idzes, Thom Haye, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Biarpun Saya Pergi Jauh

Jay Idzes, Thom Haye, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Biarpun Saya Pergi Jauh
Skuad Timnas Indonesia saat mengalahkan Filipina. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Tidak dipungkiri, banyak kritik dilayangkan kepada Shin Tae-yong alias STY karena penggunaan pemain-pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia.

Namun, euforia masyarakat atas prestasi yang dibukukan Timnas Indonesia menjadi momentum untuk menyatukan daya dan upaya demi kehadiran tim sepak bola Indonesia di pentas dunia, tanpa perlu lagi membeda-bedakan dari mana pemain berasal.

Lahir di Lelystad, Belanda, Shayne Pattynama memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.

Shayne Pattynama bersuara bahwa dia tak setuju publik membeda-bedakan dengan menyebut pemain seperti dirinya sebagai pemain naturalisasi atau pemain asing dan pemain yang lahir di Indonesia sebagai pemain lokal.

Ditegaskan bahwa dia adalah orang Indonesia meskipun tidak tumbuh dengan bahasa dan budaya Indonesia.

Dan oleh karena itu, di momen yang tepat ini, sejarah yang kembali dibuat Indonesia patut dirayakan sebagai momentum persatuan, seperti halnya saat seluruh penggawa Garuda yang merayakan kelolosan ke putaran ketiga bersama para suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6), dengan bernyanyi "Syalalala o Garuda".

Demikian halnya dengan Thom Haye. Dua hari yang lalu menjadi malam yang indah bagi timnas Indonesia, juga bagi Thom "The Professor" Haye yang membuka kran golnya bagi Merah Putih setelah membuka asisnya pada Maret lalu.

Bermain penuh 90 menit saat Timnas Indonesia melawan Filipina, Thom menunjukkan siapa dirinya, sebagai gelandang yang malang melintang di Eredivisie Belanda.

Jay Idzes, Thom Haye, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, pemain Timnas Indonesia, biar pun saya pergi jauh, tidak kan hilang dari kalbu.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News